• 13 May 2024
Skuad Brazil Peraih Mendali Emas di Tokyo 2020

Skuad Brazil Peraih Mendali Emas di Tokyo 2020

Skuad Brazil Peraih Mendali Emas di Tokyo 2020 – Di bawah ini adalah daftar negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 yang baru akan berlangsung pada tahun 2021 karena dampak pandemi, baik tim putra maupun sepak bola putri akan berpartisipasi.

Olimpiade Tokyo sedianya dijadwalkan pada 24 Juli dan 9 Agustus 2020. Namun pada bulan Maret, diumumkan bahwa acara olahraga global multi-olahraga ini akan ditunda karena pandemi COVID19.

Skuad Brazil Peraih Mendali Emas di Tokyo 2020 Skuad Brazil Peraih Mendali Emas di Tokyo 2020

 

oragoo – Tahun ini saja, Olimpiade di Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli dan 8 Agustus 2021. Namun nama resminya tetap “Olimpiade 2020”.

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo. Seperti biasa, ada tim putra dan putri yang bersaing memperebutkan medali. Sebanyak 28 negara dari enam konfederasi global akan bersaing memperebutkan medali Olimpiade untuk tim putra dan putri musim panas ini.

Berikut daftar negara peserta sepak bola Olimpiade Tokyo 2020:

Grup A
Jepang, Selatan Afrika, Meksiko, Perancis

Grup B
Selandia Baru, Korea Selatan, Honduras, Rumania

Grup C
Mesir, Spanyol , Argentina, Australia

Grup D
Brasil, Jerman, Pantai Gading, Arab Saudi

Grup E
Jepang, Kanada, Inggris Raya, Chili

Grup F
Tiongkok, Brasil, Zambia, Belanda

Grup G
Swedia, Inggris States States, Australia, Selandia Baru

Dari daftar negara peserta sepak bola Olimpiade Tokyo 2020, tim putra Brasil akan berusaha mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih di Olimpiade 2016. Pemain veteran Dani Alves juga menjadi salah satu yang akan membantu.

Sementara itu, Jerman sebagai juara bertahan sudah tak berpeluang mempertahankan gelar juara di turnamen putri. Alasannya adalah mereka tidak bisa lolos.

Pada pertandingan final antara Brasil dan Spanyol, Brasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah berjuang keras meraih kemenangan 2-1 atas Spanyol dalam laga terbesar kompetisi sepak bola putra di Stadion Internasional Yokohama pada hari Sabtu

Kedua tim bermain terbuka sejak awal pertandingan. Spanyol hampir mencetak gol pada menit ke-15 ketika Diego Carlos hampir mencetak gol bunuh diri sebelum dijatuhkan oleh bek Brasil yang sama.

Brasil mencetak gol pertama melalui Matheus Cunha. Spanyol kemudian mampu membalas melalui Mikel Oyarzabal.
Kemenangan Brasil ditentukan oleh Malcom. Dia mencetak gol di perpanjangan waktu melawan Spanyol.

Babak pertama

Pertandingan terbuka. Kedua tim saling bertukar serangan.
Spanyol mendapat peluang pada menit ke-17 melalui Marco Asensio. Namun tendangannya dari luar kotak penalti tidak dapat membobol gawang lawan.
Brasil membalas dua menit kemudian melalui Douglas Luiz. Namun, eksperimen tersebut masih bisa diselamatkan.

Tim Samba mendapat hadiah penalti pada menit ke-36 setelah Unai Simon melakukan pelanggaran terhadap Matheus Cunha. Namun Richarlison tak mampu mencetak gol karena bola melambung tinggi.
Brasil akhirnya mencetak gol di waktu tambahan melalui Matheus Cunha. Skor tetap bertahan 1-0 hingga turun minum.

Babak kedua

Duel intensif kedua tim berlanjut di babak kedua. Brasil nampaknya terus memberikan tekanan meski sudah unggul satu gol.
Brasil nyaris mencetak gol pada menit ke-52. Tendangan Richarlison berhasil diblok kiper Unai Simon namun masih membentur mistar gawang Spanyol.

Spanyol akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dalam hitungan menit. Mikel Oyarzabal menjebol gawang Brasil usai memanfaatkan umpan silang Carlos Soler.

Usai mencetak gol, Spanyol terus berusaha membombardir pertahanan Brasil. Namun, tak ada gol yang tercipta dibabak kedua ini.
Pada akhir babak kedua skor menjadi 1-1 di International Stadium Yokohama. Alhasil, pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Perpanjangan waktu

Di babak pertama, Brasil mengancam gawang Spanyol dengan gencar. Namun percobaan yang dilakukan Malcom, Claudinho, dan Richarlison tidak membuahkan hasil.

Di babak tambahan waktu kedua, Spanyol mencoba bermain lebih agresif. Namun, itu adalah tujuan mereka.
Brasil mencetak gol pada menit ke-108 melalui tendangan Malcom. Dalam serangan balik ia berhasil menjebol gawang Spanyol.

Spanyol berusaha sekuat tenaga untuk menyamakan kedudukan. Namun upaya mereka gagal hingga berakhirnya babak kedua permainan tim tambahan. Brasil pun menang 2-1.

Baca Juga – Tim Selancar Brazil Untuk Olimpiade 2024 Sedang Berjalan Lancar

Kemenangan itu tak luput dari kerja keras para pemain Brasil. Beberapa pemain Brasil yang dibawa ke Olimpiade Tokyo 2020 tampaknya bermain untuk klub klub top Eropa. Menurutmu siapa dia? Ini daftarnya.

1. Diego Carlos – Sevilla

Diego Carlos adalah salah satu pemainnya melebihi yang dibawa Brasil ke Olimpiade Tokyo 2020. Pemain berusia 28 tahun itu merupakan pemain klub Spanyol, Sevilla. Namanya tak disebutkan pada Copa America 2021 yang berakhir beberapa waktu lalu.

Meski demikian, ia diharapkan bisa menjadi pemain penting pertahanan Brasil di Olimpiade Tokyo 2020. Hebatnya, Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi debut pertamanya untuk Brasil, karena ia belum pernah bermain untuk negaranya terlebih dahulu.

2. Gabriel Magalhães Arsenal

Penggemar Arsenal yang pastinya dekat dengan mereka akrab dengan Gabriel Magalhaes. Pemain berusia 23 tahun itu merupakan salah satu pemain Brasil yang dilatih untuk Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, Gabriel Magalhães tidak masuk dalam skuad Brasil untuk Copa America 2021.

Pemain Arsenal tersebut belum pernah bermain untuk timnas Brasil. Tua. Sejauh ini, Gabriel baru bermain tiga kali untuk tim U23 Brasil. Bersama Diego Carlos, ia dianggap sebagai salah satu pilar tim Brasil di Olimpiade 2020 di Tokyo.

3. Douglas Luiz Aston Villa

Douglas Luiz merupakan lulusan Akademi Vasco da Gama dan memulai karirnya di Eropa pada tahun 2017. Ia dikontrak Manchester City meski kerap dipinjamkan ke Girona.

Pada tahun 2019, ia resmi memindahkan klub dari Manchester City ke Aston Villa secara permanen. Musim lalu, Douglas Luiz berhasil tampil impresif di Aston Villa sehingga tak heran ia dipanggil Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Copa America 2021.

4. Bruno Guimarães Lyon

Bruno Guimarães adalah gelandang klub Prancis Lyon. Lulusan Audax GO Academy memiliki dua kewarganegaraan yaitu Brazil dan Spanyol. Kendati demikian, Bruno Guimarães memilih membela timnas Brasil dalam karir internasionalnya.

Pemain berusia 23 tahun itu masuk dalam skuad Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, namanya sempat disebutsebut dicoret dari skuad Brasil untuk Copa America 2021. Dia sendiri adalah salah satu dari mereka. Dia adalah pemain terpenting untuk tim nasional Brasil U23 dalam beberapa tahun terakhir, bermain 10 kali.

5. Malcom – Zenit St. Petersburg

Malcom merupakan lulusan akademi Corinthians yang sukses diluncurkan oleh klub Prancis, Bordeaux. Ia dibeli Barcelona pada 2018 meski tak mampu bersaing dan bergabung dengan Zenit St Petersburg pada musim berikutnya.

6. Antony – Ajax

Antony adalah anak ajaib
Jebolan Akademi São Paulo ini dikenal sebagai pemain dengan kecepatan dan penetrasi yang baik. Tak heran jika banderolnya naik menjadi 25 juta euro atau sekitar Rp 429 miliar.

7. Paulinho Bayer 04 Leverkusen

Pemain muda lain yang berada di puncak pemain Brasil yang dipanggil untuk Olimpiade 2020 di Tokyo adalah Paulinho. Pemain berusia 21 tahun itu merupakan pemain Bayer 04 Leverkusen. Ia sendiri datang ke klub tersebut pada tahun 2018 dari klub Vasco Da Gama.

Paulinho adalah pemain kunci timnas Brasil U23 dan telah memainkan 17 pertandingan sejak 2019. Banyak yang menilai Paulinho akan menjadi salah satu andalan Brasil di masa depan.

8. Matheus Cunha Hertha BSC

Satu lagi orang Eropa Pemain yang dipilih Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020 adalah Matheus Cunha. Pemain berusia 22 tahun itu adalah pemain Hertha BSC. Ia sendiri mampu tampil impresif di Bundesliga musim lalu dan tak heran jika masuk nominasi di ajang ini.

Dengan demikian, ada 8 pemain klub Eropa yang dipanggil timnas Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020 cabang sepak bola putra. Kebanyakan dari mereka merupakan pemain yang tidak dipilih Brasil untuk Copa America 2021. Olimpiade Tokyo akan menjadi ujian bagi mereka untuk menunjukkan kesiapannya bersaing dengan pemain Brasil yang dipanggil ke Copa America 2021.